Kejadian 1:3
Konteks1:3 Berfirmanlah j Allah: "Jadilah terang 1 ." Lalu terang k itu jadi.
Kejadian 1:14-15
Konteks1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang l pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. m Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda n yang menunjukkan 2 masa-masa o yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, p 1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah q demikian.
Mazmur 74:16
Konteks74:16 Punya-Mulah siang, punya-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang c dan matahari.
Mazmur 136:7-9
Konteks136:7 Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang u yang besar; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 136:8 Matahari untuk menguasai v siang; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 136:9 Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Yesaya 45:7
Konteks45:7 yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, v yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; w Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.
[1:3] 1 Full Life : JADILAH TERANG.
Nas : Kej 1:3
Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan
lihat art. PENCIPTAAN.
[1:14] 2 Full Life : MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
Nas : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.